Pengawas Pemilu Perempuan se-Aceh Dapatkan Peningkatan Leadership

Lhokseumawe.bawaslu.go.id | Banda Aceh - Terdapat 3 (tiga) hal yang diperlukan dalam mendukung leadership yaitu konsep diri yang kuat, kemampuan komunikasi, dan penguasaan substansi. Penguatan konsep diri akan memberi pengaruh pada kemampuan kepemimpinan. Demikian beberapa poin disampaikan perempuan yang aktif di Balaisyura Ureung Inong Aceh dan Pusat Riset HAM Unsyiah, Khairani Arifin, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Peningkatan Leadership Pengawas Pemilu Perempuan se-Aceh di Kantor Sekretariat Panwaslih Provinsi Aceh, Rabu, 25 November 2020, sore. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panwaslih Provinsi Aceh dan diikuti oleh 16 perempuan pengawas Pemilu dan 4 koordinator sekretariat perempuan dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. Ketua Panwaslih provinsi Aceh dalam sambutannya mengatakan kehadiran pengawas Pemilu perempuan diharapkan bisa mewarnai lembaga ini guna menyukseskan penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada di Aceh. Anggota Panwaslih Kota Lhokseumawe, Sofhia Annisa, sebagai salah seorang peserta mengatakan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. "kami mendapatkan edukasi tentang penguatan konsep diri terutama dalam menunjang performa untuk lebih percaya diri dan cakap dalam berbicara" ujarnya. "Bu Khairani juga mengajarkan kami bagaimana cara bersikap terutama ketika menjadi minoritas dalam lingkungan laki-laki." tegasnya lagi. Koordinator sekretariat Panwaslih Kota Lhokseumawe, Santi Setiawati, juga menambahkan acara ini sangat luar biasa, dan perlu ada kegiatan lainnya seperti ini untuk menunjang kinerja-kinerja perempuan pengawas Pemilu/ Pilkada di Aceh.(HUMAS)