Panwaslih Lhokseumawe Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

KBRN, Lhokseumawe : Komisioner Panwaslih Kota Lhokseumawe, Selasa (15/06/2021), mengelar sosialisasi pengawasan pemilu partisiatif, bersama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di kantor Panwaslih setempat. Ketua Panwaslih Lhokseumawe, Teuku Zulkarnaen, Ph.D didampingi Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslih Kota Lhokseumawe, Muzakir, ST, MT dan Koordinator Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Sofhia Annisa, M.Pd, mengatakan, menghadapi pemilu 2024 dengan berbagai tantangan berdasarkan pengalaman pemilu di tahun 2019, tentunya Panwaslih ingin meminimalisir berbagai potensi pelangaran yang ada di wilayah ini salah satunya dengan melibatkan masyarakat secara maksimal dalam proses pengawasan, “ nah kegiatan hari ini adalah pengawasan partisipatif dengan kami ajak tokoh masyarakat kemudian tokoh muda yang ada di Kota Lhokseumawe, dengan harapan mereka menjadi ujung tombak didalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat dikelompoknya masing-masing, untuk menjadi bagian didalam pengawasan partisipatif, sehingga kalau ini berjalan secara bersama-sama Insyallah berbagai potensi pelangaran bisa diantisipasi sejak dini “ pungkas Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe. Sebagai strategi meminimalisir pelangaran selama pemilu, sebut Teuku Zulkarnaen, Komisioner Panwaslih Kota Lhokseumawe tetap optimis dengan melibatkan pengawasan partisipatif di pemilu angka partisipasi masyarakat juga turut meningkat, seperti di pemilu tahun 2019 diatas 75 persen dan pelangaran pidana zero kasus, pelangaran adaministrasi hanya ada satu kasus, “ ini adalah strategi kita, dalam meminimalisir pelangaran, salah satunya adalah dengan pelibatan masyarakat secara aktif, karena terus terang , kalau hanya diharapkan dari peyelengara baik di kota maupun dikecamatan maupun desa dengan keterbatasan personil, dengan persoalan yang begitu banyak tentunya tidak maksimal, apabila tidak didukung oleh masyarakat, karena itu edukasi kepada masyarakat menjadi penting dan mereka terpanggil untuk ikut melakukan pangawasan “ terangnya. sumber : rri.co.id