Lompat ke isi utama

Berita

Panwaslih Kota Lhokseumawe Ikut Pelatihan S.A.S

Banda Aceh –  SDM keuangan harus memiliki motivasi untuk terus belajar, hal ini penting karena pengembangan aplikasi keuangan berbasis integrasi antar lembaga terus dikembangkan oleh kementerian keuangan sehingga operator Sistem Aplikasi Satker (S.A.S) tidak boleh merasa cukup dan mampu mengoperasikan aplikasi yang pada kenyataannya aplikasi tersebut terus dibenahi dan diupgrade. Pernyataan di atas disampaikan oleh Said Aqil (Staf Pengelola Keuangan Panwaslih Provinsi Aceh) ketika memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan pelatihan, yang berlangsung dari tanggal 26 sampai dengan 27 Februari 2020, di ruang aula sekretariat Panwaslih Provinsi Aceh. Dihadapan peserta kegiatan yang diikuti oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) dan operator aplikasi S.A.S Panwaslih Kabupaten/Kota, Said Aqil juga menyampaikan, selain melatih operator agar mampu mengoperasikan item-item baru yang ada di aplikasi S.A.S, kegiatan tersebut juga diagendakan guna percepatan laporan pertanggungjawaban terhadap Uang Penyediaan” yang telah diserap guna mendukung operasional kantor, agar Ganti Uang Penyediaan” ke KPPN dapat segera dicairkan sehingga program yang sudah dicanangkan oleh Panwaslih se-Aceh dapat segera dilaksanakan. Dalam tata kelola kelembagaan yang mengacu pada prinsip-prinsip good governance, Mahindren, mengingatkan kembali kepada BPP dan operator S.A.S agar senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas dalam bekerja sehingga lembaga Panwaslih se Aceh dapat meraih predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dari Menpan RB dan kembali meraih predikat WTP dari BPK RI, demikian ujar Kabag Administrasi Panwaslih Provinsi Aceh ketika diminta pandangannya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
Tag
Kegiatan