Lompat ke isi utama

Berita

479 Pengawas TPS dilantik, Panwaslih Lhokseumawe Siap Awasi Pemungutan Suara Pemilu 2024

Foto bersama 479 Pengawas TPS dilantik di Kota Lhokseumawe

Foto bersama 479 Pengawas TPS dilantik di Kota Lhokseumawe

Sebanyak 479 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dilantik secara serentak oleh empat Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kota Lhokseumawe, yaitu Panwascam Banda Sakti, Panwascam Muara Dua, Panwascam Muara Satu, dan Panwascam Blang Mangat. Pelantikan ini digelar di Aula Hotel Lido Graha untuk mempersiapkan Pemilu 2024. Senin, 22 Januari 2024.

Meskipun kuota PTPS untuk Kota Lhokseumawe adalah 489 orang, 10 orang di antaranya tidak hadir pada pelantikan karena alasan ketidakikutsertaan dan kegagalan memenuhi syarat bebas narkoba. Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe, Dedy Syahputra, menegaskan pentingnya pelantikan ini dalam memastikan kesiapan penyelenggara Pemilu di tingkat TPS.

"PTPS memegang peran krusial sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka bertanggung jawab atas ketertiban, keamanan, dan keadilan di TPS. Pelantikan ini menjadi momentum penting untuk menjamin kesiapan dan integritas mereka," ujar Dedy dalam sambutannya.

Dedy berpesan kepada para PTPS yang baru dilantik untuk menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugasnya. Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan seluruh pihak terkait, termasuk KPU Kota Lhokseumawe, untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis dan bermartabat.

Dalam pelantikan tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslih Lhokseumawe, Yuli Asbar, menyatakan kepuasannya terhadap proses seleksi ketat yang menghasilkan PTPS berkualitas. Ia berharap para PTPS yang dilantik dapat bekerja dengan baik dan profesional sesuai dengan sumpah yang mereka ucapkan.

Pelantikan ini menandai langkah penting dalam persiapan Pemilu 2024 di Kota Lhokseumawe. Kehadiran 479 PTPS yang berkomitmen dan kompeten diharapkan dapat menjamin kelancaran, transparansi, dan keadilan di setiap TPS sehingga menghasilkan Pemilu yang berkualitas dan berintegritas.