Penyandang Disabilitas Deklarasi menjadi Pengawasan Partisipatif Pemilu Tahun 2024
|
lhokseumawe.bawaslu.go.id | LHOKSEUMAWE - Menjelang pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 Panwaslih Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pengawasan Pemilu Partisipatif yang kali ini dikhususkan untuk penyandang Disabilitas yang ada di Kota Lhokseumawe.Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Panwaslih Kota Lhokseumawe pada hari Selasa (17/5/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Pimpinan Panwaslih Provinsi Aceh Marini yg juga Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antara Lembaga. Dalam sambutannya marini mengatakan tujuan diadakan sosialisasi ini untuk memberikan akses partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu dan juga mengidentifikasikan permasalahan yang mungkin terjadi bagi penyandang disabilitas dalam penyelenggaraan pemilu nanti. "Khususnya, saat pendaftaran pemilih maupun saat pemungutan suara dan masa kampanye serta melakukan inventarisir hal-hal diperlu difasilitasi bagi penyandang disabilitas agar dalam pelaksanaan pemilu nanti aksessibilitas penyandang Disabilitas bisa terpenuhi dengan baik. Sementara itu, Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe, Teuku Zulkarnaen, Ph.D yang didampingi anggotanya Sofhia Annisa, MP.d dan Dedy Syahputra, SH., MH serta Korsek Santi Setiawati, SE. MSM dalam sambutannya mengatakan bahwa menghadapi Pemilu 2024, pihaknya semaksimal mungkin mengandeng mitra kerja strategis dalam rangka memaksimalkan tugas-tugas pengawasan sehingga pemilu dan pemilihan nantinya dapat terlaksana dengan baik dengan banyaknya unsur stakeholder yang terlibat dalam Pengawasan partisipatif. Seperti halnya kegiatan sosialisasi dan pendampingan kepada pemilih disabilitas hari ini merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan, karena walaupun memiliki keterbatasan namun secara fakta kelompok masyarakat disabilitas adalah warga negara yang harus dijamin hak-hak politiknya, sarana dan prasana yang memudahkan mereka dalam Pemilu nanti serta ikut juga terlibat secara partisipatif dalam mengawasi pemilu nantinya. Untuk lebih menambah wawasan tentang peran disabilitas dalan pengawasan partisipatif turut hadir sebagai narasumber adalah pemerhati pemilu sekaligus akedemisi Universitas Malikussaleh Teuku Kemal Fasya yang secara umum mengatakan bahwa kelompok disabilitas juga dapat berperan aktif dalam semua tahapan pemilu baik sebagai penyelenggara, peserta maupun sebagai pengawas partisipatif. Kemudahan akses dalam Pemilu wajib diperhatikan oleh pemerintah dan penyelenggara pemilu. Dalam sesi diskusi perwakilan peserta diantaranya Dedi Saputra, Hasbullah dan Abdul Salam mengatakan bahwa sedikit apatis dengan peserta pemilu karena setelah pemilu tidak terlihat secara nyata program-program yang pro kepada kelompok disabilitas, perlu juga pembekalan khusus bagi pendamping disabilitas dihari pemilihan, masih banyak kemudahan-kemudahan untuk kelomlok disabilitas belum terpenuhi dengan baik berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya dan berharap pada pemilu tahun 2024 masalah-masalah tersebut dapat diatasi. Mereka juga memberi apresiasi kepada Panwaslih Kota Lhokseumawe sejak pemilu 2019 dan menjelang Pemilu 2024 memberi perhatian dan melibatkan komunitas Disabilitas dalam bincang-bincang pengawasan pemilu, oleh karena hal tersebut Hasbullah bersama rekan disabilitas yang ada di Kota Lhokseumawe bertekad untuk terlibat secara aktif sebagai pengawas partisipatif pada pemilu tahun 2024. Diakhir kegiatan seluruh peserta disabilitas Kota Lhokseumawe membubuhkan Tanda Tangan sebagai bentuk dukungan moral untuk terlibat sebagai pengawas partisipatif dan juga membacakan butir-butir pernyataan dalam Deklarasi yang dibacakan dalam Huruf Braille oleh Habullah penyadang disabilitas Tuna Netra dan adinda Fina Disabilitas Tuna Rungu dengan menggunakan Bahasa Isyarat.Seluruh peserta dan tamu undangan diantara nya Ketua KIP Kota Lhokseumawe Mohd Tasar dan Anggotanya Mulyadi, serta pimpinan Panwaslih Provinsi Aceh dan Kota Lhokseumawe ikut menjadi saksi dalam aksi moral dengan penuh semangat yang diperlihatkan oleh masyarakat Disabiitas Kota Lhokseumawe.
Foto : Humas