LHOKSEUMAWE – Peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Daring dari Kota Lhokseumawe bersama beberapa dari Kabupaten lain di Aceh pada hari Rabu, 10 Juni 2020 mengikuti kegiatan Diskusi yang difasilitasi Panwaslih Provinsi Aceh.

Diskusi yang dipandu oleh Imam Mufakir staf Panwaslih Aceh sebagai moderator berlangsung dengan baik dan seluruh peserta mendapat pengembangan wawasan tentang pengawasan pemilu partisipatif yang disampaikan oleh pemateri diantaranya Faizah selaku Ketua Panwaslih Aceh,  Marini Kordiv pengawasan, Humas dan Hubal,  Rinaldi Aulia Kasek Panwaslih Aceh, Adi warsidi dari Aliansi Jurnalis Independen dan Ayi Jufnidar Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia.

Sesi tanya jawab juga berlangsung dengan hangat aktif mengajukan pertanyaan termasuk perwakilan dari Kota Lhokseumawe.

Antusias peserta ini tentu menjadi modal besar bagi keberlanjutan pengawasan pemilu dan pemilihan dimasa yang akan datang. Partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu merupakan salah satu indikator pemilu berlangsung secara demokratis karena adanya pengawasan dari element masyarakat dan bukan hanya diawasi oleh penyelenggara pemilu.

Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe, Teuku Zulkarnaen beserta  Muzakir Kordiv. Pengawasan, Humas dan Hubal serta Sofhia Annisa Kordiv. Penindakkan Pelanggaran,  Hukum dan Sengketa yg ikut mendampingi secara langsung acara Diskusi ini turut bangga dan memberi apresiasi atas kesungguhan dan ketekunan kepada seluruh peserta khususnya 18 orang peserta yang berasal dari Kota Lhokseumawe, dan kepada mereka semua tetap diberi ruang untuk berkonsultasi, berdiskusi tentang hal-hal yang berkaitan dengan pemilu secara global.

Dalam tahapan Diskusi ini, seluruh peserta juga akan dinilai, dan Panwaslih Kota Lhokseumawe berharap seluruh Peserta khususnya yang berasal dari Kota Lhokseumawe dapat lulus semuanya, selain itu juga diharapkan Program sekolah kader ini karena sangat bermanfaat maka dapat terus dilanjutkan untuk masa-masa yang akan datang. Kepada seluruh kader juga dipesankan agar semua ilmu yang bermanfaat ini agar dapat menjadi sumber inspirasi dan diamalkan serta di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai Kader Pengawas Pemilu Partisipatif tentu diharapkan akan mampu menjadi pendorong ditengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan pemilu atau pilkada yang berkualitas dan juga sebagai kader diharapkan akan menjadi generasi penerus yang handal sebagai pengawas pemilu dan pilkada dimasa yang akan datang.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *