Lompat ke isi utama

Berita

KPI Aceh : Wartawan Hati - Hati Beritakan Isu Pemilu

Lhokseumawe - Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, Masriadi Sambo, mengingatkan wartawan agar berhati-hati dalam memberitakan isu pemilu dan politik. Wartawan juga diminta selektif dalam memilih narasumber yang layak dan relevan. “Jangan sampai menggunakan narasumber yang tidak kompeten karena mau menghajar pihak tertentu,” ujar Masriadi Sambo saat menjadi narasumber sosialisasi pemutakhiran data pemilih yang digelar Panwaslih Lhokseumawe, Selasa (19/9).   Hal senada disampaikan Ketua Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Panwaslih Kota Lhokseumawe, Ayi Jufridar. Dalam sosialisasi yang digelar di Kantor Panwaslih Lhokseumawe tersebut, Ayi berharap para jurnalis ikut mendukung pengawasan partisipatif melalui pemberitaan yang mencerdaskan. “Berita yang informatif dan mencerdaskan menjadi media sosialisasi ampuh untuk mencegah pelanggaran,” kata Ayi. Sebelumnya diberitakan, Panwaslih Lhokseumawe telah mencermati beberapa lokasi yang berpotensi menimbulkan masalah karena banyaknya pemilih dari luar daerah. Beberapa lokasi dimaksud antara lain seperti kawasan hunian para mahasiswa, rumah sakit, dan juga lembaga permasyarakatan serta rumah tahanan.  "Ada sembilan kondisi di mana pemilih dapat mengurus surat pindah memilih paling lambat 30 hari sebelum pencoblosan," ujar Ayi Jufridar. Editor : Boy Nashruddin Repost by : https://www.habaaceh.id/news/kpi-aceh-wartawan-hati-hati-beritakan-isu-pemilu/index.html.
Tag
Berita